Senin, 17 Oktober 2011

Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati Untuk Pembangkit Tenaga Listrik






Bab 1
PENDAHULUAN

1.1              Permasalahan

1.1   Permasalahan
        a. Apa peran serta manusia terhadap IPA dan IPTEK?
        b. Bagaimana aplikasi dalam kehidupan untuk pemanfaatan bahan bakar nabati sebagai pembangkit
            tenaga listrik?
        c.Apa saja kelebihan dan kekurangan dari pemanfaatan gelombang laut (ombak) sebagai pembangkit     listrik?

1.2   Sasaran
            Sasaran dari penulisan makalah ini adalah :
1.      Memberikan pengetahuan tentang peran serta manusia terhadap IPA dan IPTEK.
2.      Memberikan pengetahuan tentang pemanfaatan bahan bakar nabati untuk pembangkit tenaga listrik.
3.      Membangkitkan rasa keingintahuan masyarakat, sehingga masyarakat tertarik untuk ikut serta dalam kemajuan IPA dan teknologi.
4.      Mengusahakan kepekaan masyarakat untuk lebih cermat dalam menanggapi dampak-dampak dari kemajuan IPA dan IPTEK.
5.      Memotivasi masyarakat untuk lebih kreatif dalam pengelolahan sumber-sumber nabati.

1.3   Maksud dan Tujuan
             Maksud dan tujuan pembuatan makalah ini adalah :
a.       Untuk mengetahui peran serta manusia terhadap IPA dan IPTEK.
b.      Untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan bahan bakar nabati untuk pembangkit tenaga listrik.
c.       Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari pemanfaatan gelombang laut (ombak) sebagai pembangkit listrik.


Bab 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1   Landasan Teori

1.1   Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi
Æ  Ilmu pengetahuan alam merupakan pengetahuan yang mengkaji mengenai gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip
Æ  Ilmu pengetahuan alam adalah pencarian sistematis untuk memahami cara alam terstruktur dan fungsi.
Æ  Teknologi adalah penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah.
Æ  Teknologi adalah pemanfaatan ilmu oleh suatu masyarakat  pada suatu saat, untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapi dengan mengerahkan segala alat yang ada sesuai dengan nilai-nilai kebudayaan dan skala nilai yang ada.

1.2   Hubunga Ilmu Pengetahuan Alam dengan Teknologi
Æ  Ilmu tanpa teknolgi adalah steril dan teknologi tanpa ilmu adalah statis.
Æ  Seseorang menggunakan teknologi karena ia memiliki akal dan ilmu. Dengan akal dan ilmunya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman, mudah, nyaman dan sebagainya
Æ  Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akal  dan ilmunya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.
Æ  Ilmu tanpa teknologi tidak berbuah dan teknologi tanpa ilmu adalah tidak punya akar.

1.3   Sumber Daya Alam
      Sumber daya alam ada dua jenis yaitu sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang pembentukannya membutuhkan waktu berjuta-juta tahun. Contoh dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui yaitu batu bara, gas bumi, minyak bumi, timah, dll. Sedangkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang tidak akan pernah habis karena dapat diperbaharui dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui yaitu tanaman, air, udara, dll.




Bab 3
PEMBAHASAN

3.1   Peran Serta Manusia Terhadap IPA dan IPTEK
Teknologi dan ilmu pengetahuan  cepat berkembang dan tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia. Tanpa keduanya, manusia sulit beradaptasi dengan kehidupan di muka bumi. Ada banyak parameter yang mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Salah satunya adalah parameter yang paling berperan adalah sumber daya manusia.
a.       IPA,IPTEK dan Perkembangan Ekonomi
Perkembangan ekonomi suatu Negara selalu dibarengi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai contoh, Jepang dan Cina menghasilkan devisa negaranya dengan penjualan teknologi yang diciptakannya maupun hanya dikembangkannya. Di lain pihak, kemajuan ekonomi mengharuskan suatu Negara tersebut menggunakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi tinggi agar kemajuan negaranya tetap terpelihara.
b.      IPA, IPTEK dan Lingkungan
Keterkaitan IPA, IPTEK dan lingkungan hidup dapat dilihat dari teknologi yang dari masa ke masa semakin berkembang. Perkembangan teknologi ini dipengaruhi oleh semakin terbatasnya sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, tetapi semakin lama kebutuhan akan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui tersebut semakin meningkat. Misalnya, perkembangan teknologi pembangkit listrik dari mulai menngunakan tenaga air, tenaga angin, tenaga surya, dan sekarang diupayakan tenaga pembangkit listrik menggunakan sumber-sumber nabati.
c.       IPA,IPTEK dan gaya hidup
Gaya hidup masyarakat global berpengaruh kepada perkembanganteknologi. Kebutuhan pada akses informasi yang cepat tatupun kebutuhan akan fasilitas yang cepat menunjang bagian dari gaya hidup masyarakat global yang pada umumnya, yang sangat mobile dan dituntut untuk berkompetisi dalam hal kecepatan waktu dan tindakan. Kebutuhan akan hal-hal yang selalu harus berpacu dengan waktulah kemudian menjadi tututan kepada perkembangan teknologi.
      Dari keterkaitan IPA,IPTEK dan semua aspek kehidupan dapat dilihat bahwa interaksi manusia dengan ilmu pengetahuan dan teknologilah yang membuat teknologi semakin meningkat.  Sebagai pengguna teknologi maka manusialah yang mengendalikan perkembangan teknologi. Manusialah yang mengendalikan pemakaian dan memanfaatkan teknologi. Karena itu, manusia tidak akan lepas dari Ilmu pengetahuan alam dan teknologi.

3.2  Pemanfaatan bahan bakar nabati sebagai pembangkit tenaga listrik
            Dewasa ini, meningkatnya pengetahuan yang dimiliki oleh umat manusia akan meningkatkan pula teknologi yang ada. Dalam hal ini, pemanfaatan bahan bakar nabati sebagai pembangkit listrik adalah salah satu peningkatan teknologi yang diciptakan manusia. Selama ini tercatat banyak sumber tenaga listrik seperti dari batubara, minyak bakar, air terjun, panas bumi, sinar matahari, serta angin. Kecuali pembangkit listrik tenaga air, panas bumi, sinar matahari dan angin, proses pembuatan listrik terus menimbulkan polusi atau pengotoran lingkungan. Saat ini muncul pemikiran untuk memanfaatkan satu lagi sumber alam yang dapat menghasilkan listrik tanpa menimbulkan polusi, yakni ombak. Pusat pembangkit listrik komersial pertama yang menggunakan tenaga ombak telah diresmikan penggunaannya di Skotlandia. Pembangkit listrik tenaga ombak yang disebut LIMPET, atau singkatan dari Land Installed Marine Powered Energy Transformer tersebut dipasang di pulau Islay, di lepas pantai barat Skotlandia, dan menghasilkan 500 KW listrik yang cukup untuk kebutuhan 400 rumah tangga. Indonesia yang dikenal sebagai negeri yang 70 persennya adalah lautan, sangat tepat menggunakan tekonologi terbaru ini.
            Apalagi melihat potensinya. Berdasarkan survei yang dilakukan Badan
pengkajian dan Penerapan teknologi (BPPT) dan pemerintah Norwegia sejak
tahun 1987, terlihat bahwa banyak daerah-daerah pantai yang berpotensi
sebagai listrik bertenaga ombak. "Ombak di sepanjang pantai selatan Pulau
Jawa, di atas Kepala Burung Irian Jaya, dan sebelah barat Pulau Sumatera
sangat sesuai untuk mensuplai energi listrik, "ungkap Andjar yang juga staf
BPPT. Andjar menceritakan hasil survei yang dibantu dengan pakar dari Norwegia. "Pernah dalam dua minggu berturut-turut di Pantai Baron
terjadi gelombang laut setinggi tujuh meter dan sifat gelombang tersebut
kontinyu (tidak pecah) sesampai di pantai, "katanya. Menurut Aris, PLTO tidak bisa dibangun pada sembarang pantai, karena ada
sejumlah karakteristik yang diperlukan, seperti kecepatan angin, durasi angin,
dan panjang daerah pembangkitan.
             Pemanfaatan PLTO di Indonesia sudah mulai diusahakan. Pada 22 Juni 2007, bertempat di Parang Racuk Yogyakarta telah diresmikan Technopark Parang racuk melalui Uji Operasional PLTO (Pembangkit Listrik Tenaga Ombak) pada Konsi Air Pasang oleh Kepla BPPT Said D Jenie. Model teknologi yang digunakan adalah Oscillating Water Column. Dalam PLTO ini proses masuk dan keluarnya aliran ombak pada suatu ruangan tertentu (khusus) dapat menyebabkan terdorongnya udara keluar dan masuk melalui sebuah saluran di atas ruang khusus tersebut. Apabila diletakkan sebuah turbin di ujung saluran tersebut, maka aliran udara yang keluar masuk akan memutar turbin yang menggerakkan generator. Kelemahan dari model ini adalah aliran keluar masuk udara dapat menimbulkan kebisingan, akan tetapi karena aliran ombak sudah cukup bising umumnya ini tidak menjadi masalah besar.
                        Selain model Oscillating Water Column, ada beberapa perusahaan & lembaga         lainnya yang             mengembangkan model yang berbeda untuk memanfaatkan ombak             sebagai penghasil energi listrik, antara lain:
  1. Ocean Power Delivery; perusahaan ini menggunakan Pelamis Wave Energy Converters. Desain alat ini berupa tabung-tabung yang sekilas terlihat seperti ular mengambang di permukaan laut (dengan sebutan Pelamis) sebagai penghasil listrik. Setiap tabung memiliki panjang sekitar 122 meter dan terbagi menjadi empat segmen. Setiap ombak yang melalui alat ini akan menyebabkan tabung silinder tersebut bergerak secara vertikal maupun lateral. Gerakan yang ditimbulkan akan mendorong piston diantara tiap sambungan segmen yang selanjutnya memompa cairan hidrolik bertekanan melalui sebuah motor untuk menggerakkan generator listrik. Supaya tidak ikut terbawa arus, setiap tabung ditahan di dasar laut menggunakan jangkar khusus.
  2. Renewable Energy Holdings, perusahaan ini menggunakan  alat yang disebut Rumput laut mekanik yang disebut juga Biowave . Ide mereka untuk menghasilkan listrik dari tenaga ombak menggunakan peralatan yang dipasang di dasar laut dekat tepi pantai sedikit mirip dengan Pelamis. Prinsipnya menggunakan gerakan naik turun dari ombak untuk menggerakkan piston yang bergerak naik turun pula di dalam sebuah silinder. Gerakan dari piston tersebut selanjutnya digunakan untuk mendorong air laut guna memutar turbin.
  3. SRI International; konsepnya menggunakan sejenis plastik khusus bernama elastomer dielektrik yang bereaksi terhadap listrik. Ketika listrik dialirkan melalui elastomer tersebut, elastomer akan meregang dan terkompresi bergantian. Sebaliknya jika elastomer tersebut dikompresi atau diregangkan, maka energi listrik pun timbul. Berdasarkan konsep tersebut idenya ialah menghubungkan sebuah pelampung dengan elastomer yang terikat di dasar laut. Ketika pelampung diombang-ambingkan oleh ombak, maka regangan maupun tahanan yang dialami elastomer akan menghasilkan listrik.
  4. BioPower Systems; perusahaan inovatif ini mengembangkan sirip-ekor-ikan-hiu buatan yang disebut Biostream dan rumput laut mekanik untuk menangkap energi dari ombak. Idenya bermula dari pemikiran sederhana bahwa sistem yang berfungsi paling baik di laut tentunya adalah sistem yang telah ada disana selama beribu-ribu tahun lamanya. Ketika arus ombak menggoyang sirip ekor mekanik dari samping ke samping sebuah kotak gir akan mengubah gerakan osilasi tersebut menjadi gerakan searah yang menggerakkan sebuah generator magnetik. Rumput laut mekaniknya pun bekerja dengan cara yang sama, yaitu dengan menangkap arus ombak di permukaan laut dan menggunakan generator yang serupa untuk merubah pergerakan laut menjadi listrik.
                Selain dengan memanfaatkan ombak sebagai pembangkit listrik, terdapat juga penggunaan minyak nabati murni yang dalam hal ini adalah Crude Palm Oil (CPO). Departemen Energi dan Sumber Daya Energi cq Direktorat Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi bekerja sama dengan Neaue Maschinenbau Halberstadt GmbH (NMBH, Jerman  pada tahun 2007 telah berhasil memasang alat konverter pada PLTD di Bagan Besar, Dumai, Provinsi Riau yang mempunyai kapasitas 10 MW. Neaue Maschinenbau Halberstadt GmbH (NMBH) adalah sebuah perusahaan swasta Jerman yang sejak tahun 2002 telah melakukan riset secara intensif untuk pembangunan mesin konversi dan pembangkit listrik berbahan bakar fosil ke bahan bakar nabati (BBN) seperti minyak sawit, minyak jarak, pongamia, minyak lobak. Penggunaan konverter pada PLTD yang berkapasitas 10 MW ini merupakan yang pertama di Asia. Sekurang-kurangnya ada beberapa keuntungan yang segera dapat diperoleh oleh Pemerintah dan PLN, yaitu penghematan biaya bahan bakar, dimana harga CPO saat ini hampir separuh dari harga diesel dan  mengurangi emisi gas buang khususnya CO2 karena CPO berasal dari sumber energi terbarukan.
                Oleh karena itu mengingat potensi yang telah dmiliki oleh  ombak begitu besar, maka sebaiknya mulai sekarang kita perlu memanfaatkan energi ombak ini sebagai pembangkit tenaga listrik guna memenuhi kebutuhan akan energy listrik di hari mendatang, dengan mengembangkan model tersebut di seluruh pesisir pantai Indonesia.
           




3.3  Kelebihan dan kekurangan dari pemanfaatan gelombang laut (ombak) sebagai
pembangkit listrik

3.3.1        Kelebihan pemanfaatan gelombang laut (ombak) sebagai pembangkit listrik
Kelebihan dari adanya Pembangkit Listrik Tenaga Ombak, yaitu:
1.      Hemat biaya karena PLTO terapung di laut akan mengurangi banyak biaya konstruksi.
2.      Tidak mengeluarkan limbah berupa padat, cair, maupun gas.
3.      PLTO  bisa dimanfaatkan untuk membudidayakan ikan air laut. Sebab,
pada bangunan reservoirnya banyak sekali mengandung oksigen akibat gerakan air laut naik menuju reservoir tersebut.
4.      Ditanjau dari sudut wisata, semakin menambah kashanah wisata ilmiah di lokasi tempat pembangunan PLTO.
5.      Keberadaan sumber energinya kontinyu, tidak terpengaruh musim dan sangat ramah lingkungan.
6.      Nelayan yang bermukim di daerah pulau-pulau kecil dapat menjaga kualitas ikan tangkapan apabila ada lemari pendingin, dan anak-anak akan dapat belajar dengan baik, apabila ada penerangan listrik.

3.3.2        Kelemahan pemanfaatan gelombang laut (ombak) sebagai pembangkit listrik.
kekurangan dalam pemanfaatan energi ombak sebagai pembangkit listrik ini adalah.
1.      Bergantung pada ombak; kadang dapat energi, kadang pula tidak.
2.      Perlu menemukan lokasi yang sesuai dimana ombaknya kuat dan muncul secara konsisten.
3.      Pembangunan PLTO berada di perairan lepas pantai sehingga pengoperasiannya dan penyaluran dayanya cukup sulit.




Bab 4
PENUTUP

4.1     Kesimpulan
           Melihat beberapa peranan manusia terhadap ilmu pengetahuan alam dan teknologi serta peranan ilmu pengetahuan alam dan teknologi terhadap kelangsungan hidup manusia dapat disimpulkan bahwa manusia tidak akan lepas dari ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Manusia menggunakan ilmu pengetahuannya sebagai dasar pengembangan teknologi yang ada maupun menciptakan teknologi baru demi memberikan kenyamanan, keamanan, kemudahan dalam menjalani hidupnya. Semakin tinggi ilmu pengetahuan alam yang dimiliki oleh manusia semakin tinggi pula teknologi yang akan dihasilkan. Berbagai macam inovasi teknologi perlu diciptakan untuk mempertahankan dan mempermudah kelangsungan hidup manusia. Manusia harus berusaha memanfaatkan sumber daya hayati yang ada di bumi ini dengan sebaik-baiknya. Akan tetapi penggunaan tersebut haruslah mempunyai tujuan yang positif yang nantinya tidak akan membahayakan manusia itu sendiri. Salah satu inovasi teknologi adalah pemanfaatan gelombang laut untuk pembangkit tenaga listrik. Kenyataanya, sebagai Negara yang 70 persen wilayanhnya merupakan perairan, Indonesia masih belum banyak memanfaatkan teknologi ini. Untuk itu, diharapkan pemerintah dan masyarakat lebih cepat tanggap dan cermat dalam kemajuan teknologi.

4.2     Saran
           Untuk  mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dalam kehidupan globalisasi, yang ditandai dengan semakin majunya teknologi, diharapkan adanya pengembangan pendidikan yang berbasis teknologi. Materi pembelajaran mengacu pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, di mana para pelajar membahas tentang masalah teknologi dari mulai pengembangannya, manfaat-manfaatnya, serta kegiatan dalam perancangan dan pembuatan teknologi. Selain itu, diperlukan pengajaran yang religious agar manusia memiliki kecerdasan dalam hal teknologi dan moral. Sehingga, dapat menghasilkan teknologi yang bermanfaat bagi kehidupan.

DAFTAR PUSTAKA


http://berita-iptek.blogspot.com
http://lemlit.unila.ac.id
http://pengembarasalju.multiply.com
http://www.alpensteel.com
http://www.energi.lipi.go.id
http://www.hamline.edu
http://www.mediaindonesia.com
http://www.muslimdaily.net
http://www.tebarnasi.com
http://www.tempointeraktif.com

1 komentar:

  1. Casino Slots - JtmHub
    Newest Slots Games Available at Casino Slot Machines | 고양 출장샵 Best 의왕 출장안마 Slots Casino 과천 출장샵 Sites 2021 - Play Newest Online Slots 성남 출장샵 Games at 수원 출장샵 JTM Hub!

    BalasHapus